Tips Mengganti Ban Trail
Ban tentunya adalah komponen penting bagi motor trail. Ban yang sudah termakan usia membuat Anda tidak bisa mendapatkan performa terbaik dari motor. Ban yang sudah habis dan keras karena expired cenderung tidak memiliki kemampuan untuk mencengkram sehingga bisa membuat anda terjatuh di jalur.
Kondisi kembang ban yang sudah habis atau tumpul menjadi pertanda bahwa sudah saatnya membeli ban baru. Kembang yang tumpul memiliki arti bahwa ban tersebut sudah kehilangan gigitan daya cengkram pada permukaan tanah. Kendati biasanya kondisi kembang tumpul hanya pada bagian tengah saja, namun hal ini berpengaruh saat anda melakukan akselerasi, dan jangan kaget jika kemudian motor menjadi susah dikendalikan. Begitupun jika kembang ban di salah satu sisi terlihat pecah-pecah, Anda beresiko terjatuh saat menikung.
Menggunakan ban dengan spesifikasi yang tidak sesuai dengan karakter motor dan lintasan tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan tetapi juga bisa menghambat perjalanan Anda. Ban dengan spesifikasi compound lebih keras paling cocok digunakan di medan becek atau lumpur yang licin, sedangkan ban dengan compound lunak bagus untuk kondisi medan berbatu.
Jika Anda harus mengganti ban, lebih baik menggantinya sekaligus. Jangan mempertimbangkan bahwa ban depan masih terlihat bagus. Sudah pasti ban belakang lebih cepat habis karena merupakan tumpuan dari putaran mesin. Mengganti ban depan dan belakang secara bersamaan akan membuat performa trail terasa lebih baik dibandingkan mengganti satu ban saja. Untuk membuat ban lebih awet, pastikan selalu menggunakan tekanan udara yang sesuai dengan kebutuhan.
Saat mengganti ban dengan yang baru, ada satu komponen yang juga harus diganti. Komponen tersebut adalah pentil ban untuk ban tubeless, dan ban dalam untuk ban non tubeless.Saat mengganti ban luar sebaiknya pentil dan ban dalam juga diganti, karena karet pada pentil dan ban dalam sudah getas dan dapat mengakibatkan kebocoran lho.
Dan yang terakhir jangan lupa untuk memperhatikan kode produksi ban. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak salah memilih ban yang sesungguhnya sudah kedaluwarsa. Umumnya, pabrik ban merancang masa kedaluwarsa produknya lima tahun. Untuk mengetahui kapan ban itu diproduksi cukup mudah. Biasanya, produsen mencantumkan kode produksi pada salah satu sisi ban dan biasanya tercetak kode empat angka. Contoh kode itu, misalnya, 1207. Artinya, ban tersebut diproduksi pada minggu ke-12 tahun 2007. Nah, Anda bisa menghitung berapa usia ban itu saat Anda akan membelinya, sejak diproduksi.
sumber : trial game